Friday, July 10, 2015

19!

Ini kisah seorang wanita bodoh.
Yang memikirkan sebuah kejutan yang menurutnya akan indah pada waktunya.
Ia mempersiapkannya jauh-jauh hari. bahkan satu bulan sebelumnya.
"Yes, i've an idea"
hingga 2 hari sebelum pelaksanaan tiba. dia mencoba berbohong.
tapi apa yang terjadi? gloomy. sangat.
hingga dia hampir menyerah. dia berkutat dengan perasaan yang kalut.
sebuah chat membuatnya gloomy dan merasa bersalah.
sakit hati hingga membuat dadanya sesak.
"apakah ini yang biasa dirasakan kebanyakan wanita? disakiti dengan perasaan kasar?"
buru-buru dia menghapus pikiran macam-macam itu dan selalu berfikir positif.
H-1. Dia tampak sangat galau, tapi dia harus menahannya agar tidak terlihat oleh orang-orang sekitar.
dia sangat frustasi. sekali.
the D-DAY! nafasnya semakin sesak. dia tak ingin membayangkan hal-hal yang tidak mau ia duga.
seorang teman menguatkan. dan bernafaskan bismillah dia tetap melanjutkan rencananya.
malam semakin larut. oh tidak, seseorang yang ia tunggu tidak datang.
dia mengumpat-umpat, tapi tetap didalam hati kecilnya, ia menunggu, dan berharap ia datang.
dia berharap rencananya akan berhasil...

"frustasi aku, ayok pulang aja!"
terduduk, melingkar dengan teman-teman yang setia menemani dan membantunya.
tiba-tiba....
*sret
sepeda motor datang menepi...
dan ZONK!!!
seharusnya ada sambutan dengan lilin yang sudah menyala, tapi dia terduduk bosan.
tapi... jauh didalam hatinya..
dia sangat rindu.
seorang pria yang hampir 2 hari tidak menghubunginya.
marah kepadanya, karena rencananya.
seorang pria yang ia rindukan suaranya. bahkan sosok siluetnya sekalipun.
ia rindu. tapi selalu tertutup oleh senyuman palsu.

"Yuk ditiup dulu"
aku tau cerita diatas, not connected (ga nyambung) tapi apa daya..
si wanita bodoh itu adalah aku.
dan si pria itu yang ada di depanku (pelototin ya, pasti ketemu) yang berumur 19!

No comments: