Ada beberapa perkataan yang membuat jiwa ini bergelora kembali untuk mewujudkan mimpi, setidaknya memiliki harapan gitulah.
"Nasi memang sudah menjadi bubur. kenapa harus disesali? daripada menyesali sesuatu yang telah menjadi bubur, membuat waktu yang ada menjadi tak berguna terbuang siasia. mending cari cara gimana bubur itu menjadi sesuatu yang sangat lezat untuk dimakan. segera take action lah. cuman kamu yang bisa bikin bubur itu enak, toh yang bakal menikmati bubur buatanmu itu diri kamu sendiri. tak ada campur tangan orang lain. yang punya persepsi bubur itu sudah memenuhi standar 'kelezatan'mu kan ya kamu sendiri. tak ada kata terlambat, tak ada kata kemarin, ya mulailah dari sekarang. So, let's do it!"
Kadang memang persepsi kita [orang Indo terutama] selalu 'yaudahlah nasi sudah jadi bubur kok'.. istilah orang jawa neriman, pasrah, wes notok jedok. Aku [kuakui] juga berfikiran hal yang sama, tapi setelah mendengar perkataan itu, semangat juangku berkobar! kita dituntut untuk kreatif dan selalu berusaha. Hidup itu cuman sekali. kapan lagi kita bisa mewujudkan mimpi??
Apapun masalahnya, Apapun rintangannya, Apapun hasilnya, mari berkreasi untuk selalu membuat 'bubur itu menjadi bubur terlezat' yang pernah kita buat. So, keep fighting!:)