Friday, June 21, 2013

Final Report

hai, hari ini aku tidak merasa baik. ya kau taulah judul diatas sudah menandakan bahwa memang ia yang membuat suasana hatiku sedang tidak baik hari ini. oke akan aku tekankan sekarang, hari ini aku menerima sebuah buku besar berwarna merah, ya it's my Final Report. aku sudah berusaha sebaik mungkin untuk memperbaiki nilai nilai ku. tapi... entah kenapa aku tidak semakin bersyukur, nilaiku sudah lebih memuaskan dari sebelumnya sih, namun apa yang terjadi? ketika aku mentotal dan membuat grafik dari perjalanan nilaiku, aku dibuat menganga olehnya. hey apa yang kuperbuat? kau tahu, grafikku seperti sebuah penampakan alam, guess what? titik titik yang kuhubungkan menjadi grafik itu telah berubah menjadi gambaran sebuah palung laut! palung laut, kalo kamu tidak tahu apa palung laut akan kujelaskan sedikit menurut pandanganku. palung laut adalah sebuah penampakan alam yang bentuknya menyerupai huruf u namun masih agak panjangan, dan itu menjorok ke arah dalam bumi. masih belum ada bayangan? oke akan kubantu, lebih baik search image di "google" dan liat. sudah tau? ya itu seperti titik titik average dari final report ku. bagaimana menurutmu?
Appaga bilang "apa ini nak? kalo nilaimu kayak gini ya ga dapet tiket jalur undangan"... jdieeerr, aku berusaha tersenyum tapi dalam hati falling down sekali. aku tidak terlalu percaya diri, tapi aku yakin Allah ngga tidur, Allah pasti mau membantuku menemukan jalan terbaik. Amin ya :''''
btw, terimakasih telah mendengar ceritaku.
kuharap kamu tak bosan untuk melihat tulisan penuh omelan yang selalu aku tulis.

Tuesday, June 18, 2013

#Believe

I have to tell you something.
aku ingin berbagi tentang pengalaman yang mungkin agak susah untuk dilupakan, kemarin 2 atau 3 hari yang lalu, aku mengikuti sebuah acara keagamaan yang meurutku acara ini membantu sekali untuk memperbaiki diri dan merenung agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
At the last day, setelah outbond kamu dikumpulkan untuk duduk bersama di depan sebuah bangunan yang entah itu bangunan apa aku taktahu namun di depan kami sudah ada sebuah bohlam dan sebuah keramik. entah apa yang harus kami lakukan dengan bohlam dan keramik tersebut.
sang pembina pun menjelaskan bahwa keramik yang ada di depan tersebut akan kita coba untuk pecahkan dengan bohlam. hey pikiranku langsung meronta.. kalo secara logika, kita pasti menyangka "tidak mungkin" kan untuk memecahkan keramik dengan bohlam? maka yang seharusnya terjadi kan sebaliknya, bohlam yang berlapis kaca setebal kira-kira 1cm seharusnya kalah dengan keramik yang tebalnya mungkin sekitar 5cm, tapi sang pembina mengatakan bahwa semua itu "mungkin!" semua itu bergantung pada keyakinan dan kekuatan pikiran kita. kalo kata guritawan sih #believe
Cara yang harus dilakukan pertama kali adalah rileks, yaa kami semua yang berada disitu diajari untuk mencoba merilekskan diri dengan menutup mata sambil mendengarkan sebuah musik yang menenangkan jiwa. kami diajak untuk berimajinasi sejenak, kami diajak mengelilingi dunia ini dengan menggunakan sebuah balon terbang yang sangat banyak sekali. sejujurnya, pada saat itu aku tidak sepenuhya merasakan imajinasiku untuk terbang dan berada diatas awan sambil merasakan tiupan angin segar. aku hanya merasakan tangan kananku bergerak ke atas dan sangat ringan! wow aku tidak percaya, padahal biasanya bila ada hal seperti itu aku sulit untuk menelaah imajinasiku sendiri.
setelah beberapa saat berlalu.. Nah! ini saatnya mencoba.
I'm not good at doing something like that, i know it.
soalnya aku sulit untuk yakin pada diri sendiri untuk bisa melakukan hal saperti itu.
1 2 orang telah melakukannya dengan baik dan berhasil! aku semakin tidak percaya diri untuk berhasil melakukan itu..
3,5, 10, 20 orang telah berhasil menyelesaikannya dan tinggal berberapa orang lagi yang belum mencobanya. akhirnya tiba giliranku...
"deg" ya aku semakin gemeteran, aku tidak fokus .
'Kamu harus memikirkan benda yang kuat yang kamu ibaratkan dengan lampu ini, dan untuk keramik ibaratkan sebagai benda yang mudah remuk, hancur, dan sebagainya. jelas?' kata sang pembina
seketika aku memikirkan palu dan triplek, oke percobaan pertama tangan kananku yang memegang bohlam mengayun mengarah ke keramik dan "pyar!" bohlamnya yang pecah menjadi butiran debu kecil-kecil yang bisa dihempas angin.
aku sedih melihatnya. sang pembina terus berusaha meyakinkanku 'Ayo yakin! disebelah kirimu itu benda yang mudah rapuh dan di tangan kananmu benda yang sangat kuat, coba sekali lagi'
aku mencoba berkonsentrasi dan fokus, aku masih membayangkan palu dan triplek...
"pyar!" suara bohlam kembali pecah dan kepingannya bertaburan kemana-mana.
aku pun langsung frustasi. aku menyerah untuk melakukan itu. aku sama sekali belum bisa yakin dan fokus. akhirnya sang pembina bertanya padaku 'apa yang kamu pikirkan benda yang tadi?'
aku menjawab "Palu dan triplek". 'Loalah ya pasti triplek kan masih kuat, ganti apa gitu, krupuk peyek atau apa'.
aku tetap frustasi... aku langsung berbalik badan dan ingin menaruh keramik yang semula masih aku pegang.
tapi pembina yang lain mendatangiku. dan berbicara di depanku 'Mau saya bantu?' . "Iya pak" . 'Liat mata saya, lalu konsentrasi dan fokus, tutup matamu sekarang'. seketika aku lansung memejamkan mata. 'Rileks, rasakan hembusan angin menembus wajahmu, tarik napas dan keluarkan perlahan' . seperti anak kecil yang dinasehati oleh orang tua nya aku langsung melakukan apa yang diperintahkan. 'Sekarang apakah kamu sudah merasa rileks?' . "Iya pak" . 'Bayangkan tangan kirimu sedang menggenggam sesuatu yang mudah rapu, patah, mudah remuk.... sudah?' "Iya pak" 'Apa yang kamu pikirkan?' "Kerupuk pak" 'Yakin?' aku berpikir sejenak. "Insya Allah pak" 'Yakin?!' "Iya pak". ' sekarang bayangkan tangan kananmu itu menggenggam sesuatu yang sangat keras, yang sekali hantam saja bisa menghancurkan benda yang kamu pegang disebelah kirimu.... sudah?' "Iya pak" 'Yakin, benda itu kuat?' "Hmm, yakin pak, Insya Allah" 'Yakin?!!!' "Yakin pak!" seketika tangan kananku mulai mencengkeram benda padat itu.
'Kalo begitu buka matamu sekarang dan tanpa raguragu, hantam!'
aku membuka mata dan..... "pyar!" guess what?! I DID IT!
keramikku pecah! huft aku lagsung menghembuskan nafas bahagia.
teman-temanku pun menyoraki ku karna telah berhasil.
I DID IT! aku sekarang yakin bahwa kekuatan pikiran, keyakinan, fokus dan tidak emosi akan mengantarkan dari Imposibble ke I'm Possible!
Selama kita YAKIN semuanya pasti mungkin terjadi
So, we must #BELIEVE

Thursday, June 13, 2013

i dunno

Selamat malam, hai kembali lagi bersamaku...
Aku tak tahu apa yang akan ku ceritakan disini, aku tiba-tiba ditarik oleh sesuatu yang harus membuatku untuk menulis disini.
Akhir akhir ini aku tidak tahu mengapa sering mengalami kesendirian entah itu atas dasar perasaan ku yang melebih lebihkan atau memang suasana disekitarku memang begitu, padahal sekolah ku mengadakan suatu acara ya yang mungkin menurut kebanyakan orang menyenangkan lah tapi tak tahu mengapa aku tidak tertarik untuk menghadiri taupun mengikutinya. entah apa yang salah dari diriku akhir akhir ini, aku seolah menarik diri dari suatu komunitas tapi hal itu malah membuatku semakin merasa kesepian. aku butuh seorang sahabat yang ingin ku jadikan tempat untuk mendengarkan segala keluh kesahku tapi aku tak tahu aku harus bercerita kepada siapa. hal ini membuatku memutar otak kembali, apakah aku memiliki sahabat? lalu teman-teman ku yang banyak itu , masa tak ada satupun yang nempel di hatiku untuk kupanggil dengan sebutan "sahabat"? aku mulai berkutat dengan hal ini, aku mulai berpikir apakah aku tidak cukup baik menurut teman temanku? apakah aku tidak cukup pantas untuk mereka? apakah aku terlalu buruk untuk mereka? apakah aku... dan apakah aku...
Aku mulai pusing dengan hal ini... mungkin ya aku yang salah, aku berpikir aku akhir-akhir ini juga merasa tidak perduli akan hal hal disekitarku. apa yang salah dengan diriku? aku tidak tahu.
menurutmu aku sedang mengalami apa?
by the way, terimakasih telah mendengar segala keluh kesahku yang entah mengapa kedengarannya terlalu membingungkanmu kan?
hmm, mungkin acara ke agamaan yang akan aku jalani tomorrow evening bisa membuatku mengetahui akan jawaban jawaban dari pertanyaanku.
P.S : hei, ini terlalu malam, aku harus pergi tidur. bye J

Monday, June 10, 2013

bodoh

I'm back!
Dengarkan curhatku *lagi vierra mengalun*
Feeling gaenak nih, you know? Exam was passed, but i completely almost failed :c
Dari 10 mata pelajaran, 3 dari mereka aku mengalami remidi! how stupid i am :c
mungkin 2 mata pelajaran lainnya ada yang remidi lagi.
ya ampun! aku malu sama diri sendiri, malu sama orang tua, malu sama kakak, malu sama temen duooh
tugas dirumah cuman belajar aja bisa kena remidi, gini ini pengen mbenturin kepala ke manapun, kenapa aku terlihat terlalu bodoh ? why?
gatau kenapa akhir-akhir ini juga merasa nilai semakin turun, padahal kau tahu di exam kemarin pada mata pelajaran mat dan kimia aku mengekspektasikan would get the best score, ya 10 lah kalo ga gitu 9 mengarah sepuluh. tapi pas nilai sudah keluar eh aku cuman dapet kepala 8, mungkin over convident juga ga boleh kali ya? tapi aku merasa aku lancar ngerjainnya. pelajaran biologi pun juga over convident ga bakal gagal eh kenyataan ternyata menamparku sekali lagi.
aku capeek untuk terlihat bodoh, capek!
atau mungkin gara-gara terlalu memikirkan yang namanya "-----" mungkin?
mulai sekarang aku ga bakal mikirin kamu cin, bakal mbuang kamu jauh jauh cin, oke bye

Duh kenapa aku terlihat terlalu pabo sekali sih?! *sigh