Sepatu pink, jeans dan kemeja biru, melekat ditubuh kurus menjulangnya, tak lupa sebuah kacamata yang selalu bertengger diwajahnya. Ada apa dengannya hari ini? Mengapa ia begitu rapi dan... tampan? Tak seperti biasanya. Bagaikan anak yang mengekor induknya, aku berjalan disampingnya. Sepatu pink, kemeja pink, jeans membalut tubuh mungil dan gendut diriku. Disebuah meja tepat pada lantai dua kami duduk berhadapan, dari sudut pandang kami berada, aku bisa melihat kendaraan berlalu lalang di sisi kananku. Aku mengeluarkan kotak teka teki yang ia beri padaku. Aku tak bisa menyelesaikan sebuah benda yang ada di dalamnya. Dia membenarkan benda tersebut kemudian kulihat terdapat beberapa kata kata yang teruntai disekitar benda itu. Aku membacanya perlahan. Aku diam. Dia juga diam....
malu untuk mengatakannya, tapi aku harus berusaha tuk berbicara.
tak bisa disangkal lagi. Iya memang aku jatuh cinta. Kepadanya.
(Last day of November) - i'll always remember.