Thursday, December 26, 2013

Laskar Pelangi 2 - Edensor -

Salam hangat terdahsyat untuk pembaca yang mampir ke blog ini ya! lagi pengen ngomelngomel nih :')
ini tentang sebuah cerita yang kualami 2 hari yang lalu, ketika aku pergi dengan dia dan temantemanku.
kami memilih pergi dan nonton Laskar Pelangi 2 - Edensor - atas usulan dila [kembaranku - kembar tapi beda ortu] sih. sebenernya puengen banget liat yang soekarno. tapi ya tersugestikan dengan apa yang diusulkan dila akhirnya ku memilih film ini.
Film ini memilih setting di paris! hey, paris? iya paris yang jadi kota idaman semua remaja masa kini. dulu aku pernah mengidam-idamkan untuk pergi ke tempat tersebut dengan seseorang yang pernah menjanjikan suatu 'janji' padaku, namun keinginan itu sirna seiring dengan seseorang itu membohongiku pula (haha).

Ada beberapa part yang mengugahku pada saat itu. ketika 'Arai' dan 'Ikal' bertengkar karena suatu hal yang kecil, yaitu nasihat akan tetap fokus untuk menuntut ilmu. aku terenyuh. beruntung sekali Ikal mendapatkan sahabat seperti Arai, yang selalu ada untuk mensupport, menasehati, melindungi, pokoknya sosok seorang sahabat yang selama ini aku idamkan.
Di jaman sekarang, adakah sahabat seperti Arai? dulu, iya aku punya beberapa orang sahabat yang amat sangat dekat dengan aku. tapi ketika kita sudah berpisah [berbeda sekolah] kami sudah tidak sering lagi berkomunikasi, iya aku tahu setiap orang pasti punya kesibukan sendiri. tapi haruskah tidak ada waktu untuk sahabatnya walau cuman sebentar saja? aku rindu mereka. sungguh. tapi aku tak tahu apakah mereka juga merindukanku atau tidak. atau malah mereka sudah tidak menganggapku sahabat lagi? siapa yang tahu, ya kan? aku jadi semakin berfikir 'apakah ada sahabat sejati?' mungkin iya dan mungkin tidak. toh ya, selama kita masih harus berpindah pindah tempat pasti juga akan menemukan orang yang baru pula. Sahabat itu, apakah juga mudah datang dan mudah pergi??
oh iya, pertengkaran dalam persahabatan juga menurutku perlu, karena mengapa? karena kita dituntut untuk semakin dewasa dalam mengerti keadaan sahabat kita. hikmah yang lain, persahabatan kita jadi semakin bertambah erat. Bukankah hubungan tanpa pertengkaran seperti sayur tanpa garam kan? :")

Ada lagi, ini kisah tentang Ikal yang menyukai Kathy [sempat berpacaran malahan]. otakku semakin bingung akan cinta. bahkan Ikal yang notabene nya setia untuk mencari Aling hingga ke pelosok dunia manapun, yang katanya sangat mencintai Aling, masih bisa dibelokkan oleh perempuan lain yaitu Kathy.
Seiring dengan berjalannya waktu, perasaan suka pada seseorang pasti akan berubah ubah kan ya? aku pun merasakannya. hari ini bisa suka ini, besok tiba tiba bisa suka itu. manusia seperti kelinci yang selalu melompat lompat, mencari cinta yang satu, lalu bila tidak pas melompat dan berlabuh ke cinta yang lain. lalu kapan cinta itu akan berhenti pada satu orang saja? kapan cinta itu berlabuh dan menetap didalam satu cinta saja? tak ada pula yang tahu.
Manusia cuman bisa berharap kan. hanya Allah yang tahu apakah kita sudah melabuhkan pada cinta yang tepat. Aku pun begitu, barharap dia adalah pelabuhanku yang terakhir namun tetap Allah yang berkehendak akan jadi seperti apa.

Oh iya, Btw motivasiku untuk terus menggapai cita-citaku terasa terbakar kembali. dia yang menyentuh fikiranku untuk tetap terus berharap, untuk tetap terus berusaha untuk menggapa cita-cita. yap! berkat dia, aku kembali menjadi istik yang terobsesi untuk ke luar negeri! untuk menuntut ilmu ke negeri jerman, untuk menyambangi kota london, untuk numpang makan di korea hehe. aku pengen kuliah di luar negeri especially jerman, pengen tinggal di kotanya Adolf Hittler, pengen juga ngeliat pertandingannya Manuel Neuer disana. pasti akan sangat menyenangkan!
Atauatau, kuliah di Oxford, ngeliat tempat syutingnya Harry Potter, ga keren gimana tuh..sekalian liat pertandingan bola entah Manchester United atau Manchester City. keren kali yaa, mbayanginnya aja udah senengnya minta ampun, apalagi benerbener terjadi padaku. That's so cool huh? am i right? hm:')

P.s : Terima kasih sudah mengajakku jalanjalan ya, walau aku sebenernya masih sakit sih tapi aku senang [hehe]. btw banyak kejadian tak terduga ya. contohnya kayak kita memakai baju yang sama [berbahan denim] padahal ga janjian. Bisa sholat maghrib bersama. dan kau yang jadi imamnya. jarangjarang kan ya. Merci^^

Thursday, December 19, 2013

17-12-2013

Hey there! late post yaa:')
Guess what?! dari judul diatas aja pasti udah tau, kapan cerita ini berawal dan dimulai.
Yep! Tujuh belas desember jadi saksi semua cerita yang pernah kulalui dengannya.

First time, aku dan dia jalan berdua. kami makan bersama. menikmati setiap kenangan yang mungkin beberapa bulan ke depan tidak dapat kami lalui bersama. menikmati pertama kalinya juga kami jalan berdua.
Aku bahagia, satu kata sederhana yang mungkin aku rasakan saat itu. momen yang mungkin takkan pernah aku lupakan setelah tanggal dualima tentunya. aku masih ingat segala tingkahnya, saat ia menjagaku. saat ia berkata -tik, hatihati- *sambil narik tasku (dari belakang) kearah kiri soalnya pas itu ada motor mau lewat disamping kananku*. saat kami berdebat siapa yang jalan duluan, dia cuman bilang -kamu jalano duluan, kan laki ngelindungin dari belakang- sebenernya aku lebih senang jalan dibelakangnya sambil memegangi tasnya, gatau kenapa ngerasa lebih nyaman aja, memandangi punggungnya dari arah belakang [aneh ya aku hehe], kayak ngerasa lebih dijaga aja kalo posisi kayak gitu.
Perhatian dan sikap negelindungannya sudah cukup membuatku menjadi wanita yang paling istimewa:')
Thanks for that day. meski cuman sebentar tapi sungguh bener-bener berkesan. Gomawo ☀